...Dari hatilah aku menjiwai.....Dari Pikiranlah aku mengisnspirasi.....Dari Kedua tangankulah, kau kucipta.....Dari dirimulah, aku dapat berbagi...

Rabu, 08 Februari 2012

BANGKITNYA PARA ANJING DARI TIMUR


 Hikayat Anjing
Anjing, siapa yang tak kenal dengan binatang yang satu ini?, binatang yang paling setia terhadap tuannya yang memberinya ruang hidup, sehingga dianggap sebagai balas jasa. Sering kali ada juga manusia menilai binatang ini dianggap najis. Apa karena di hewan hingga dianggap najis, padahal mereka juga mahluk ciptaan Tuhan sama dengan kita. Bicara masalah najis, lebih najis mana jika dibandingkan dengan manusia yang berbuat hal yang lebih kejam, tak mengenal kemanusiawian?. Tanpa manusia sadari binatang ini punya rasa setia kawan yang besar, jika dibandingkan dengan manusia yang dianggap mahluk sempurna jika dibandingkan dengan mahluk hidup ciptaan Tuhan lainnya. Bercermin dari hal ini, kita bisa menilai seberapa jauh diri kita memiliki rasa.
Tapi anjing tetaplah anjing, karenanya tak memiliki prinsip kemanusiaan. Begitulah anjing, tak pernah mempertimbangkan salah dan benar, baik dan buruk, tak peduli norma dan etika. Untuk hal ini, sebisa mungkin kita menghindari sifat anjing. Bicara masalah anjing lebih jauh, dalam mitologi Mesir kuno ada dewa yang digambarkan dengan sosok berbadan manusia berkepalakan anjing. Anubis, begitulah orang Mesir kuno menyebutnya sebagai sosok dewa kematian.

Sunting dari google, Anubis
Anubis dikenal sebagai Inpu, (dibaca Anupu, Ienpw, dll.). Anubis adalah putra Ra dalam mitos awal, tetapi kemudian ia dikenal sebagai anak dari Osiris dan Nephthys, dan dalam peran ini dia membantu Isis mumi ayahnya yang telah meninggal. Memang, ketika Mitos Osiris dan Isis muncul, hal itu mengatakan bahwa ketika Osiris telah meninggal, organ Osiris yang diberikan kepada Anubis sebagai hadiah.
Penemuan yang tertua menyebut Anubis pada teks piramid kerajaan tertua, di sana ia dihubungan dengan kekerasan seorang raja pada saat itu. Anubis adalah dewa untuk melindungi dari kematian dan membawa mereka ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai setengah manusia, setengah serigala, atau dalam bentuk serigala lengkap mengenakan pita dan memegang cambuk di lekuk lengannya.Para serigala itu sangat terkait dengan kuburan di Mesir kuno,tapi dengan warna daging yang membusuk dan dengan tanah hitam lembah Sungai Nil, melambangkan kelahiran kembali. istri Anubis adalah dewi disebut Anput, aspek perempuan, dan putri mereka adalah dewi Kebechet. Anubis dikaitkan dengan mumifikasi dan perlindungan dari orang mati untuk perjalanan ke akhirat. 





Gambaran di atas merupakan sedikit contoh hal kecil dari penggambaran sosok anjing, masih banyak lagi kisah-kisah dari anjing seperti yang saya bahasakan dalam karya drawing

Kuasa Milik Anjing semata, Ink on Paper, A4, 2011


Kuasa Milik Anjing semata#2, Ink on Paper, A4, 2011

Penguasa telah merubah dirinya sebagai sosok anjing, tanpa mengenal belas kasihnya dan anjing itu sekarang merubah wajahnya menjadi manusia yang hanya menurut dengan apa yang dikatakan tuannya anjing, sama dengan doktrin-doktrin kapitalisme.

Gembala di Kebiri, Ink on Paper, A4, 2011
Pengebirian terhadap manusia layaknya seekor anjing, yang selalu menuruti apa kehendak tuannya. Penggambaran manusia tanpa memiliki mentalitas dan kepercayaan diri dalam dirinya, selalu bergantung terhadap orang lain tanpa mau berusaha sendiri.

Dog Party, mixed media on Paper, A4, 2011
Pesta menindas siapa yang kuat dialah yang bisa menindas yang lemah, gambar sosok perilaku orang-orang kalangan atas yang selalu menindas kalangan bawah, tanpa menyadari adanya kemanusiawian.

Doomsday, mixed media on Paper, A4, 2011

Inilah penggambaran sosok akhir, dimana digambarkan sosok anubis yang sudah di destruksi sebagai penguasa saat ini, membawa ke arah jurang kematian yang terjadi sebelum kehendak Tuhan. mengagungkan dirinya tanpa mengerti siapa dirinya yang sesungguhnya.



Tidak ada komentar: